Dari dua gambar di atas mana yang menjadi pilihan kamu???
hmm.. buat saya lebih baik berada di dekat seekor macan jinak daripada di dekat kucing luchu, imoet, atau apalah namanya.. dari kecil saya tidak menyukai hewan yang dinamakan kucing tsb. Baik itu kucing yang berukuran besar apalagi jika berukuran kecil, idiiicchhh.. entah kenapa bawaannya geli banget. Gambar di atas aja sengaja saya upload kucingnya yang biasa-biasa aja, lama-lama ngeliatin gambar kucing bikin saya tambah merinding.
Saya nggak suka kucing karena punya pengalaman masa kecil yang jelek bareng kucing. Entah apa maksudnya, seekor kucing selalu saja ngikutin kemanapun saya pergi saat saya jogging menghabiskan hari minggu pagi. awalnya c kaya yang manis, tapi kalo “ngingiclik” (red: ngikutin) setiap langkah kita, kan, jadi risih. Apalagi suaranya yang sok imut dan sering banget diperdengarkan bikin saya lari terbirit-birit. Sampai sekarang, kalo ketemu kucing saya sering pasang wajah datar buat ngasih sinyal “sGua bukan musuh kamu, Cing!”, padahal takutnya minta ampun..
hmm.. jangan sampe dech tuh kucing ngikutin saya lagi.
Upsz! cerita masa kecil saya dengan kucing ternyata panjang juga y…
OK kali ini saya akan menceritakan seorang pecinta binatang buas yang juga senang berada di dekat hewan bertaring tajam. Cekidot, brad!! RRRRRrrrrrrrrr….
Siapakah dia?? Mr. Tarzan kah? hehehe.. bukan, bro…
Orang yang lagi mandi bareng “sahabatnya” itu bernama Kevin Richardson. Sehari-harinya hidup bersama binatang-binatang buas alias pemangsa daging seperti singa, jaguar, citah, heyna, dan binatang buas lainnya. Kevin dipercaya memiliki kemampuan untuk berbicara dengan hewan-hewan buas itu. Menurut dirinya, singa dan binatang buas lainnya akan jinak dengan kita apabila mereka merasa dilindungi oleh kita. Mungkin saja teori dia benar, lihat saja bagaimana dia dengan santai bermain dan mandi bersama para singa dan hyen ihihihiiii… 😉
Kevin Richardson adalah seorang penjaga hutan (ranger), di suatu kawasan di Afrika Selatan, tepatanya di Lanseria. Peneliti tingkah laku binatang ini mengatakan ia memakai insting untuk menenangkan hati dan membentuk ikatan intim dengan singa. Ia dapat menghabiskan semalaman penuh dengan singa tanpa sedikit pun merasa takut akan diserang. Instingnya tidak hanya bekerja pada singa, tapi juga pada binatang lain seperti Cheetah dan Hyena. Mereka tidak selalu merupakan ancaman bagi Kevin. Singa adalah binatang favoritnya. Ini adalah pekerjaan yang berbahaya, tapi Kevin sangat bersemangat menjalaninya.
Saya juga ngga kalah semangat lho, coba tebak kalo ke kebun binatang hewan apa yang bakalan saya kunjungi?????
tentunya macan, singa dan sejenisnya doonk.. tapi tidak menutup kemungkinan bakalan mengunjungi gajah, jerapah, kuda, monyet, ya… sejenis keluarga kamu-kamu yang lagi baca blog ini dech.. eheheheee becanda, gan! \m/
Afrika, memang terkenal sekali dengan alam liarnya, terutama gurun pasir dan padang rumput yang gersang. Suatu hari jika saya pergi ke Afrika saya akan berusaha bertemu Kevin dan “teman-temannya” juga. hmm.. kalo di jalan ketemu saya dan lagi ngomong sama hewan, jangan dianggap gila y, itu berarti saya lagi belajar komunikasi dengan hewan ini ahahhaha.
1. dikira naik singa-singaan kali ya… 😀
2. iiitikilikitik-kilikitik-kilikitiiiik…
3. Bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi….
4. Padahal Kevin juga tinggal di Afrika, untung ga se-black yg lg dipeluk ^^
5. Ini niich orang yg ngalahan Jacob Black di pelm Twilight hahaha
6. buat gua ini romantiiiiss!
nb:
SILAHKAN KASIH KRITIK, MASUKAN, ATAU CUMAN KOMENTAR JUGA BOLEH….
makasih udah berkunjung ke blog saya.. ^_^